Tag Linen RFID Binatu

Label linen RFID yang tahan lama: fleksibel, kuat, dengan jangkauan baca yang panjang. Dijamin dapat dicuci hingga 200 kali, cocok untuk dijahit, disegel dengan panas, atau digantung. Ideal untuk penggunaan di tempat cucian.

Keterangan

Tag Linen RFID Binatu

Label cucian RFID yang terbuat dari bahan tekstil dengan dimensi 70*15mm dan dilengkapi dengan chip NXP U CODE 9 adalah alat yang dirancang ramping untuk pelacakan dan pengelolaan tekstil seperti linen, seragam, handuk, dan banyak lagi secara efisien.

Fitur Utama:
  1. Bahan & Ukuran: Tag RFID ini terbuat dari bahan ramah tekstil dan berukuran 70 mm x 15 mm, ukuran yang ideal untuk memberi label berbagai jenis kain secara diam-diam tanpa memengaruhi kualitas estetika atau sentuhannya.
  2. Chip RFID (Kartu RFID): Chip NXP U CODE 9 yang tertanam memastikan kinerja tinggi dan fungsionalitas yang andal. Microchip ini memfasilitasi transmisi data jarak jauh dan memiliki kapasitas memori yang besar untuk menyimpan informasi item.
  3. Daya tahan: Meskipun konstruksi tekstilnya lembut dan fleksibel, label cucian RFID ini dirancang untuk bertahan terhadap proses pencucian, penyetrikaan, dan penyetrikaan yang kuat. Label ini dapat menahan air, panas, dan tekanan, serta mempertahankan integritas dan fungsinya meskipun mengalami siklus pencucian industri yang berulang.
  4. Efisiensi: Teknologi chip NXP U CODE 9 memungkinkan pemindaian tag yang cepat dan akurat bahkan dalam skenario pembacaan massal. Hal ini menghasilkan pemrosesan yang cepat, mengurangi waktu pengoperasian, dan meningkatkan produktivitas dalam manajemen tekstil.
  5. Aplikasi: Pada dasarnya, tag RFID ini dijahit atau disegel dengan panas ke dalam tekstil sebelum digunakan. Setelah dipasang, manajemen inventaris otomatis, kontrol proses, dan pencegahan kehilangan dapat dilakukan dengan mudah berkat kemampuan pelacakan nirkabel yang disediakan tag ini.
Mengapa ketertelusuran memainkan peran penting dalam industri tekstil. Berikut ini ringkasan poin-poin utama yang perlu ditekankan:
  1. Kontrol Kualitas: Dengan memungkinkan produsen mengawasi kualitas tekstil mereka di setiap tingkat produksi, keterlacakan memungkinkan identifikasi awal dan perbaikan masalah kualitas.
  2. Keamanan Produk: Ketertelusuran memastikan keamanan tekstil dengan memungkinkan produsen untuk dengan cepat menemukan dan menarik produk dari rak jika ada bahan kimia berbahaya atau cacat.
  3. Kepatuhan Terhadap Peraturan: Kepatuhan terhadap peraturan ketat mengenai tekstil dapat dipastikan melalui keterlacakan, ini membantu produsen menghindari konfrontasi hukum dan mencoreng reputasi mereka.
  4. Transparansi Rantai Pasokan: Konsumen saat ini menuntut transparansi tentang asal produk mereka, proses produksi, dan apakah praktik yang etis dan berkelanjutan telah ditegakkan. Ketertelusuran memenuhi tuntutan ini.
  5. Keberlanjutan dan Ramah Lingkungan: Industri tekstil menghadapi tekanan besar untuk menjadi lebih berkelanjutan dan membatasi kerusakan lingkungan. Ketertelusuran membantu produsen melacak asal bahan dan menilai dampak lingkungan dari proses produksi mereka. Hal ini dapat membantu meminimalkan limbah dan menerapkan praktik yang lebih ramah lingkungan.
  6. Pencegahan Pemalsuan: Ketertelusuran berperan penting dalam mengonfirmasi keaslian produk, sehingga mencegah pemalsuan dan menjaga reputasi merek.
  7. Manajemen Penarikan Produk yang Efisien: Ketertelusuran memungkinkan produsen untuk mengidentifikasi produk dan konsumen yang terdampak dengan cepat jika terjadi penarikan produk karena masalah keamanan atau kualitas. Hal ini membatasi cakupan dan dampak penarikan produk.
  8. Pengurangan Biaya: Sistem ketertelusuran membantu mengidentifikasi inefisiensi dalam proses produksi yang mengarah pada pengurangan biaya. Sistem ini memungkinkan produsen melacak bahan dan proses, mengoptimalkan operasi, dan mengurangi pemborosan.
  9. Reputasi Merek: Ketertelusuran dan transparansi menumbuhkan kepercayaan konsumen yang secara signifikan dapat meningkatkan citra merek.
  10. Manajemen Risiko: Ketertelusuran memfasilitasi manajemen antisipatif terhadap risiko yang terkait dengan gangguan rantai pasokan, masalah kualitas, atau penarikan kembali produk, serta mengurangi potensi kerusakan finansial dan reputasi jika terjadi krisis.
Jelas, keterlacakan dalam industri tekstil memiliki manfaat yang luar biasa. Keterlacakan tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memenuhi harapan konsumen akan keamanan, kualitas, dan sumber yang etis.